Pawalutan, 22 Mei 2025 – Pemerintah Desa Pawalutan, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, menggelar Musyawarah Desa Khusus pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Musyawarah ini memiliki agenda penting, yakni pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sebagai salah satu langkah strategis dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi Desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Pawalutan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan kelembagaan Desa, antara lain Kepala Desa dan seluruh Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, perwakilan dari Kecamatan Banjang, Ketua-ketua RT se-Desa Pawalutan, Tokoh Masyarakat, serta warga dari berbagai kalangan. Kehadiran seluruh elemen ini mencerminkan antusiasme dan dukungan kolektif terhadap rencana pembentukan koperasi desa yang diharapkan menjadi tonggak baru bagi kemajuan ekonomi lokal.
Mengenal Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi Desa Merah Putih merupakan koperasi serba usaha yang digagas untuk mengelola potensi sumber daya alam dan manusia yang ada di Desa Pawalutan. Dengan semangat gotong royong, koperasi ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat daya saing ekonomi warga desa melalui pengembangan sektor perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, serta usaha mikro kecil lainnya yang sesuai dengan kondisi lokal.
Koperasi ini juga bertujuan menyediakan akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan produktif, mengurangi ketergantungan pada tengkulak dan pihak luar, serta menciptakan lapangan kerja baru di lingkungan desa. Selain sebagai lembaga ekonomi, koperasi juga dirancang sebagai lembaga sosial yang memupuk nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan transparansi dalam pengelolaan usahanya.
Rangkaian Musyawarah Desa Khusus
Musyawarah dimulai pukul 09.00 WITA dan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Pawalutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa yang berlandaskan prinsip kekeluargaan dan kebersamaan. "Koperasi ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang bagaimana kita sebagai warga desa membangun kekuatan bersama untuk masa depan yang lebih baik," ujar beliau.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan konsep awal koperasi oleh tim pendamping Desa dan narasumber dari pihak kecamatan. Paparan tersebut mencakup tujuan koperasi, jenis usaha yang direncanakan, sistem keanggotaan, struktur organisasi, hingga tahap-tahap legalisasi.
Diskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, dengan partisipasi aktif dari para peserta musyawarah. Masyarakat memberikan berbagai masukan konstruktif, mulai dari usulan unit usaha prioritas, pembagian peran pengurus, hingga strategi pemasaran hasil produksi desa.
Harapan dan Dukungan Masyarakat
Kegiatan musyawarah desa ini ditutup dengan doa bersama dan komitmen dari semua pihak untuk mendukung sepenuhnya keberadaan dan kelangsungan koperasi. Masyarakat berharap koperasi ini menjadi jalan baru untuk memperkuat ekonomi desa dari, oleh, dan untuk warga desa.
Pendamping Lokal Desa yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi atas semangat kolektif yang ditunjukkan oleh masyarakat Pawalutan. “Langkah seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa kita siap maju, siap mandiri, dan siap bersaing dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan,” ujarnya.
Dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih, Desa Pawalutan menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional pemberdayaan ekonomi berbasis desa. Koperasi ini diharapkan tidak hanya menjadi lembaga ekonomi semata, namun juga sebagai simbol persatuan dan kemandirian desa di tengah tantangan global.
Dokumentasi : Hais Arsada, dan Mahmudinor
Redaksi : Hasan Husaini
